Perkembangan Pemrograman Web dari Masa ke Masa
Pemrograman web merupakan salah satu cabang ilmu dari pemrograman komputer. Ilmu ini mengimplementasikan konsep pemrograman dalam dunia web yang saat ini sudah sangat berkembang. Jenis web yang diperlukan pun bukan hanya web statis, melainkan web dinamis yang memungkinkan pengunjung situs untuk melakukan interaksi dengan halaman web yang dikunjungi.
Tentu saja seperti pemrograman lain pada umumnya, perkembangan pemrograman web berawal dari proses yang sangat sederhana sampai akhirnya menghasilkan banyak sekali variasi tools yang bisa digunakan.
Apa sih pemrograman itu?
Sebelum membahas tentang perkembangannya, kita kenalan dulu dengan pemrograman. Menurut Wikipedia, pemrograman adalah proses menulis, menguji, memperbaiki, dan memelihara kode yang membangun suatu program komputer. Tujuan dari pemrograman ini adalah untuk membuat suatu program yang dapat melakukan perhitungan atau ‘pekerjaan’ sesuai dengan keinginan si pemrogram.
Bisa dikatakan pemrograman merupakan sebuah seni dalam menggunakan satu atau lebih algoritma yang saling berhubungan dengan menggunakan bahasa tertentu sehingga dapat menghasilkan sebuah program komputer.
Sejarah Internet
Berbicara tentang pemrograman web tentu tidak bisa lepas dari internet. Karena web merupakan bagian dari internet, maka tidak ada salahnya kita sedikit menapak tilas tentang sejarah internet.
Awalnya, internet merupakan sebuah proyek riset tingkat tinggi yang dimiliki oleh Departemen Pertahanan Amerika Serikat yang bernama ARPANET. Saat pertama kali lahir, ARPANET hanya menghubungkan 4 situs saja yaitu Stanford Research Institute, University of California, Santa Barbara dan University of Utah.
Pada Tahun 1984 diperkenalkan sistem nama domain yang kita kenal sekarang dengan nama DNS (Domain Name System). Dengan sistem ini memungkinkan untuk menyeragamkan sistem pemberian nama alamat di jaringan komputer yang sebelumnya hanya berupa susunan angka yang disebut IP Address.
Lini Masa Perkembangan Pemrograman Web
Pada bulan Oktober 1990, Tim Berners-Lee menspesifikasikan tiga teknologi fundamental yang menjadi cikal bakal web yang kita sering akses hari ini. Tiga teknologi tersebut adalah :
- HTML: HyperText Markup Language. Format umum yang digunakan dalam pemrograman web, termasuk kemampuan untuk menghubungkan satu dokumen ke dokumen lainnya.
- URI: Uniform Resource Identifier. Merupakan sebuah alamat unik yang menjadi ciri dari sebuah dokumen pada suatu web.
- HTTP: HyperText Transfer Protocol. Sebuah protocol yang digunakan untuk menghubungkan setiap dokumen yang tersebar di internet.
Akhirnya pada 1994 lahirlah World Wide Web Consortium (W3C). Sebagai sebuah tempat untuk menyeragamkan spesifikasi serta petunjuk-petunjuk pemrograman web supaya dapat bekerja untuk semua orang sesuai dengan kepentingan masing-masing.
Bahasa Pemrograman untuk Desain Web
Tahun 1991, Pei-Yuan Wei seorang programmer yang membuat browser ViolaWWW dengan menambahkan bahasa stylesheet untuk membuat bahasa pemrograman miliknya menjadi standar resmi yang digunakan dalam pemrograman web. Tapi pada akhirnya bahasa miliknya kurang memenuhi spesifikasi.
Para programmer silih berganti datang dengan idenya masing-masing untuk membuat sebuah pemrograman web yang khusus untuk mendesain suatu halaman web.
Pada akhirnya, sebuah ide yang menarik perhatian semua orang datang dari seorang Hakon Wium Lie pada Oktober 1994. Ide tersebut adalah Cascading Style Sheet atau CSS yang sampai saat ini terus dilakukan pengembangan dan penambahan fitur serta berganti nama menjadi CSS3.
Lahirnya PHP
Sekitar tahun 1994, Rasmus Ledford membuat beberapa program Common Gateway Interface (CGI) dalam bahasa C dan Perl yang ia gunakan untuk keperluan homepage pribadinya. Kemudian ia kembangkan supaya dapat dijalankan dalam format web dan terhubung dengan database yang kemudian diberi nama “Personal Home Page/Forms Interpreter” atau PHP/FI
Pada tahun 1997, Zeev Suraski dan Andi Gutmans menulis ulang struktur PHP/FI yang menjadi dasar dari PHP3 dan merubah namanya menjadi Hypertext Preprocessor. PHP3 kemudian dites untuk publik dan akhirnya diluncurkan pada Juni 1998.
Setelah itu PHP mengalami beberapa perkembangan hingga akhirnya pada 6 Desember 2018 silam diluncurkan versi terbaru dari PHP yakni PHP 7.3.
Tiga dasar bahasa pemrograman web itulah yang akhirnya menciptakan beragam website dan aplikasi web yang bisa kita nikmati hingga saat ini.
Perkembangan Pemrograman Web dari Masa ke Masa
Tidak ada komentar:
Posting Komentar